Ristanto, 43 Thn – Lemah Jantung & Koroner
Demi Sembuh, Menyelundupkan Jus TAHITIAN NONI ™ ke RS
Dokter sebenarnya sudah memutuskan nasib Ristanto. Pria itu harus menjalani operasi jantung segera. Peristiwa naas itu terjadi pada bulan februari 2010 silam. Sepulang kerja, Ristanto merasa tidak enak badan. Dadanya sesak dan sulit bernapas. Pikirnya, ia masuk angin. Tapi ketika punggungnya sedang dikerik, Ristanto tiba-tiba tak sadarkan diri. Ia baru sadar malam hari sewaktu sudah terbaring di rumah sakit. Melainkan mendapat serangan jantung. Biaya operasi yang mencapai 40 juta rupiah membuat Ristanto berpikir dua kali. Ia tak sanggup menyediakan uang sebanyak itu. Namun bagaimana risikonya bila ia menolak operasi? Untunglah, di saat dilematis ini, seorang kawan datang mengulurkan pertolongan.
Dokter sebenarnya sudah memutuskan nasib Ristanto. Pria itu harus menjalani operasi jantung segera. Peristiwa naas itu terjadi pada bulan februari 2010 silam. Sepulang kerja, Ristanto merasa tidak enak badan. Dadanya sesak dan sulit bernapas. Pikirnya, ia masuk angin. Tapi ketika punggungnya sedang dikerik, Ristanto tiba-tiba tak sadarkan diri. Ia baru sadar malam hari sewaktu sudah terbaring di rumah sakit. Melainkan mendapat serangan jantung. Biaya operasi yang mencapai 40 juta rupiah membuat Ristanto berpikir dua kali. Ia tak sanggup menyediakan uang sebanyak itu. Namun bagaimana risikonya bila ia menolak operasi? Untunglah, di saat dilematis ini, seorang kawan datang mengulurkan pertolongan.
Kawan Ristanto kebetulan juga berprofesi sebagai dokter di rumah sakit lain. Ia
lah yang menganjurkan Jus
TAHITIAN NONI ™ (tahitian noni bioactive beverage-original). Karena masih
dirawat di RS, Ristanto tentu tak boleh mengonsumsi apa pun tanpa sepengetahuan
dokter. Agar Jus TAHITIAN NONI ™ bisa “diselundupkan” ke RS, isi botol Jus TAHITIAN
NONI ™ pun dipindahkan ke botol keras air mineral. Selanjutnya, setiap1jam,
Ristanto meminum Jus TAHITIAN NONI ™ satu teguk. Dosis seharusnya adalah satu
sendok makan per jam. Namun karena Ristanto tak bisa duduk, ia menenggak Jus
TAHITIAN NONI ™ sambil berbaring. Dosis ini dipertahankannya terus selama 2
minggu penuh. Perkembangan kondisinya sungguh menggembirakan. Ristanto masuk RS
pada Senin malam. Hari selasa, di tubuhnya masih menempel banyak kabel. Tubuh
serta kedua tangannya pun masih lemas. Keesokannya, hari Rabu, ia merasa jauh
lebih baik dan minta dipindahkan ke kamar rawat inap biasa. Indikator
jantungnya sudah bisa berjalan.
Semua kaget melihat perkembangannya,” awalnya, dokter menganjurkan saya untuk tidak bekerja selama tiga bulan. Tapi baru tiga minggu setelah kejadian, saya sudah kembali ke kantor. Staf HRD di kantor pun kaget melihat saya sudah bekerja lagi. Saya katakan, saya sudah merasa segar berkat mengonsumsi Jus TAHITIAN NONI ™,” tutur Ristanto. Tentusaja,
Semua kaget melihat perkembangannya,” awalnya, dokter menganjurkan saya untuk tidak bekerja selama tiga bulan. Tapi baru tiga minggu setelah kejadian, saya sudah kembali ke kantor. Staf HRD di kantor pun kaget melihat saya sudah bekerja lagi. Saya katakan, saya sudah merasa segar berkat mengonsumsi Jus TAHITIAN NONI ™,” tutur Ristanto. Tentusaja,
Ristanto juga menjaga kondisinya
dengan mengharamkan santan dan jeroan yang berkolestrol tinggi. Setelah makan,
sedapat mungkin ia tak tidur. Ia juga tak pernah lagi minum es. Es membuat
jantung berhenti sepersekian detik. Sehari-hari, Ristanto tak mengonsumsi obat
jantung. Tapi ia tetap berbekal obat pengencer darah dan satu jenis obat
jantung lagi yang hanya diminum ketika kondisinya agak drop. Hingga sekarang,
Ristanto masih mengonsumsi Jus
TAHITIAN NONI ™. Badannya terasa sehat. Namun terkadang ia kalah dari
putranya, Otniel Bayu (8) yang tak pernah lupa minum Jus TAHITIAN NONI ™. Bayu
pernah terkena flek paru-paru, sehingga ia mengonsumsi Jus TAHITIAN NONI
™ untuk meningkatkan sistem imunya,” dia malah lebih sadar dan rajin dari saya,
nggak perlu di ingatkan, sudah minum sendiri. Hehehe..,”ucap Ristanto.
———————————————————————————————————————-
———————————————————————————————————————-
Malli lewa – Jantung Koroner & Prostat
Ditangisi Berkali-kali “Saya
beruntung, Allah mempertemukan saya dengan Jus TAHITIAN NONI
™”
Malli Lewa mendapat serangan jantung pertama pada tahun 2006. Ia koma delapan hari karena serangan ini. Sejak detik itu, kondisinya semakin menurun. Dua tahun penuh, ia bolak-balik kerumah sakit. Antara Februari sampai Juni 2010, ia berkali-kali terkena serangan jantung. Dalam waktu sebulan, ia hanya menghabiskan seminggu sampai sepuluh hari di rumah. Selebihnya, ia terbaring di RS. “Setiap kali di RS, saya selalu koma. Sudah berkali-kali saya di tangisi keluarga, “ kenang Malli. Puncaknya, pada Juni 2010 kondisi Malli benar-benar drop. Dokter dan perawat bahkan mengatakan nyaris tidak ada harapan lagi bagi pria ini.
Malli Lewa mendapat serangan jantung pertama pada tahun 2006. Ia koma delapan hari karena serangan ini. Sejak detik itu, kondisinya semakin menurun. Dua tahun penuh, ia bolak-balik kerumah sakit. Antara Februari sampai Juni 2010, ia berkali-kali terkena serangan jantung. Dalam waktu sebulan, ia hanya menghabiskan seminggu sampai sepuluh hari di rumah. Selebihnya, ia terbaring di RS. “Setiap kali di RS, saya selalu koma. Sudah berkali-kali saya di tangisi keluarga, “ kenang Malli. Puncaknya, pada Juni 2010 kondisi Malli benar-benar drop. Dokter dan perawat bahkan mengatakan nyaris tidak ada harapan lagi bagi pria ini.
Terapi akupresure yang sudah di jalaninya 30 kali pun tak
membantunya, sehari-hari tubuhnya terasa loyo. Kerjanya hanya tidur.
Melangkahkan kaki untuk berjalan saja bagai pekerjaan berat baginya. Ia bahkan
tidak yakin melewati tahun 2010 dan sudah berpesan pada istri agar menjaga
anak-anak mereka. Malli juga semakin menderita bahkan ia mendapat gangguan
prostat pada bulan Juli. Karena Malli masih relatif muda, dokter menganjurkan
operasi dan hanya memberikan obat oral. Awal September 2010 lalu, beberapa
teman mengajak mengikuti seminar pengenalan Jus TAHITIAN NONI ™ (Tahitan Noni
Bioactive Beverage-Original) di sebuah hotel. Mungkin Tuhan sudah menagatur,
karena hari itu Malli lupa membawa obat obat jantung yang seharusnya di
konsumsinya setiap hari. Akibatnya, di tengah-tengah seminar, ia drop.
Tubuhnya, gemetar, lemas dan berkeringat. Saat itulah ia meminum dua sloki Jus TAHITIAN NONI
™. “Hanya lima belas menit kemudian, tubuh saya berangsur-angsur memperoleh
kekuatan. Saya merasa bertenaga lagi. Bahkan keesokannya ketika baru bangun
tidur, saya lega dan gembira karena kekuatan itu bertahan.”
Sejak hari itu, Malli mulai rutin mengonsumsi Jus TAHITIAN NONI ™ tiga kalii sehari: pagi 60ml, siang 30ml, malam 60 ml. Pada hari ketiga konsumsi Jus TAHITIAN NONI ™, ia bahkan berani melepas obat-obat jantungnya. Sebelumnya, Malli harus mengonsumsi lima sampai enam jenis obat perhari, dua di antaranya obat seumur hidup. Hingga kini, ia tak pernah drop atau mendapat serangan jantung lagi. Gangguan prostatnya pun hilang entah kemana. “Saya beruntung, Allah mempertemukan saya dengan Jus TAHITIAN NONI ™,” ujar Malli berbinar.
Sejak hari itu, Malli mulai rutin mengonsumsi Jus TAHITIAN NONI ™ tiga kalii sehari: pagi 60ml, siang 30ml, malam 60 ml. Pada hari ketiga konsumsi Jus TAHITIAN NONI ™, ia bahkan berani melepas obat-obat jantungnya. Sebelumnya, Malli harus mengonsumsi lima sampai enam jenis obat perhari, dua di antaranya obat seumur hidup. Hingga kini, ia tak pernah drop atau mendapat serangan jantung lagi. Gangguan prostatnya pun hilang entah kemana. “Saya beruntung, Allah mempertemukan saya dengan Jus TAHITIAN NONI ™,” ujar Malli berbinar.
Untuk nfomasi Lebih Lanjut dan Pemesanan Silahkan Hubungi Bapak
Mangatas Ph/WA : 0921 6527 7053/0811 202 7577
Tidak ada komentar:
Posting Komentar